Anggur laut (Caulerpa racemosa) merupakan alga hijau yang mengandung
senyawa seperti Caulerpin, Caulerpicin, polifenol, terpenoid, alkaloid,
saponin, tanin dan steroid yang dikenal karena memiliki aktivitas
antioksidan yang dapat digunakan untuk menangkal radikal bebas.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antioksidan ekstrak
anggur laut menggunakan metode DPPH, kemudian diformulasikan ke
dalam 3 formula (1%, 2% dan 3%) dalam bentuk nanovesikel etosom
metode hidrasi lapis tipis. Formula etosom terbaik dan nonetosom
diformulasikan ke dalam bentuk sediaan krim, diamati parameter mutu
fisik meliputi: uji organoleptik, uji tipe krim, uji homogenitas, uji
viskositas, sifat alir dan uji daya sebar dan cycling test sebanyak 6 siklus.
Krim etosom dan krim nonetosom dilakukan uji penetrasi terhadap
senyawa fenolat menggunakan sel difusi franz dan uji aktivitas
antioksidan. Hasil karakterisasi etosom terbaik(F1) dengan ukuran
partikel, indeks polidispersitas, potensial zeta dan efisiensi penjerapan
berturut-turut sebesar: 445,867 nm; 0,508; -61,967; 97,54%. Hasil uji
stabilitas cycling test stabil secara fisiko kimia. Hasil uji penetrasi dan uji
antioksidan terbaik adalah krim etosom dengan nilai fluks dan Q adalah
sebesar 17,9252 �g/cm
/menit dan nilai dan IC50 sebesar
91,10 ppm. Dapat disimpulkan bahwa krim etosom ekstrak anggur laut
stabil secara fisik dan memiliki aktivitas antioksidan dengan kategori kuat