Daun miana ungu (Coleus scutellarioides (L) Benth) merupakan tanaman dari
suku Lamiaceae yang berkhasiat sebagai antioksidan. Radikal bebas
merupakan molekul yang bersifat tidak stabil dan sangat reaktif karena
memiliki satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan pada orbital luarnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa yang terdapat dalam fase
dan fraksi aktif daun miana ungu dalam meredam radikal bebas DPPH. Daun
miana mengandung senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid
dan saponin yang merupakan senyawa yang dapat berperan aktif sebagai
antioksidan alami. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan
pelarut etanol 96%. Ekstrak etanol yang diperoleh dilakukan partisi
menggunakan pelarut dengan tingkat kepolaran yang berbeda. Hasil uji
aktivitas antioksidan daun miana ungu (Coleus scutellarioides (L) Benth)
berturut-turut dari yang terkuat yaitu fase etil asetat (IC50= 26,12+0,05 µg/mL),
fase n-butanol (IC50=33,70+0,04 µg/mL) dan fase n-heksan (IC50 = 56,30+0,71
µg/mL). Hasil uji aktivitas antioksidan dari fraksi etil asetat 4 menggunakan
Kromatografi Cair Vakum memiliki (IC50=21,58+0,01 µg/mL). Hasil uji
aktivitas antioksidan dari isolat fraksi etil asetat berupa pita pink menggunakan
KLT Preparatif memiliki nilai (IC50 =139,15+0,01 µg/mL). Hasil identifikasi
secara spektrofotometri UV-Vis, FTIR dan LC-MS/MS diduga isolat pita pink
merupakan senyawa luteolin, asam rosmarinat, kuersetin, apigenin dan
flavanon yang berkhasiat sebagai antioksidan.