Pendidikan Tinggi yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 tahun 2012 tentang. Pendidikan Tinggi diselenggarakan berdasarkan beberapa asas yang salah satunya adalah asas responsibility (tanggung jawab). Tanggung jawab dosen tidak hanya terbatas dalam mentransfer ilmu pengetahuan semata, tetapi juga mempunyai tanggung jawab moral dalam membangun dan memperkuat karakter mahasiswa sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila. Dalam standar kompetensi lulusan peseeta didik yang diatur pada Bab II Pasal 5 ayat (1) Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi., penyebutan kata "sikap"menjadi kata pertama yang disebutkan dalam kriteria capaian pembelajaran lulusan. Namun penilaian terhadap "sikap" terabaikan sehingga tidak dijadikan poin utama dalam capaian pembelajaran lulusan, karena dalam praktiknya keberhasilan seorang dosen dalam memberikan pengajaran terukur dari nilai akademik mahasiswa yang berpredikat"Dengan Pujian" dalam penelitian ini digunakan metode yuridis empiris dengan sifat data yang digunakan yaitu dokumentatif dan empris.