Pada tahun 2045, Indonesia diharapkan mencapai Indonesia Emas dengan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan. Kota Solo merupakan contoh paradoksal sebagai Kota yang Berkelanjutan sekaligus menjadi lokasi pertumbuhan pabrik tekstil dan garmen yang menghasilkan limbah. Untuk mengendalikan limbah, diperlukan solusi kreatif seperti mengolah limbah kain menjadi produk industri rumahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan prototype dinding khusus dari limbah kain yang berpotensi mereduksi limbah dan mendorong ekonomi sirkular. Penelitian ini akan dilakukan dalam dua tahun, dengan tujuan utama mengembangkan prototype 3D dan melakukan uji kekuatan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pelestarian Kota Solo sebagai Kota yang Berkelanjutan.