Mismatch merupakan salah satu fenomena dari tantangan transisi mahasiswa tingkat akhir dari dunia kuliah ke dunia kerja. Mismatch di Indonesia timbul akibat individu tidak mampu memenuhi tuntuntan pekerjaan atau tidak berada di posisi yang sesuai dengan potensi dan preferensinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara eksplorasi karier dengan adaptabilitas karier pada mahasiswa tingkat akhir di Jabodetabek. Partisipan penelitian ini adalah mahasiswa tingkat akhir strata 1 di Jabodetabek yang sedang mengambil mata kuliah tugas akhir dan berusia 18-29 tahun. Untuk menguji kedua variabel penelitian, alat ukur Career Adapt-Abilities Scale (CAAS) oleh Savickas dan Porfeli (2012) dan alat ukur Career Exploration Survey (CES) oleh Stumpf dkk. (1983) diadaptasi pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara eksplorasi karier dengan adaptabilitas karier pada mahasiswa tingkat akhir di Jabodetabek. Individu dengan eksplorasi karier tinggi akan memiliki tingkat adaptabilitas karier yang tinggi karena merupakan hasil dari berbagai pengalaman dan lingkungan yang telah dilalui tersebut, sehingga individu semakin terbiasa untuk beradaptasi dengan perubahan dalam lingkungan tersebut.