Ruang lingkup dari program world friends KOICA di Indonesia sangat luas, mulai dari penugasan warga negara Korea sebagai Guru di tingkat pendidikan anak usia dini sampai dengan Dosen di tingkat pendidikan tinggi. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011Tentang Keimigrasi (UU Keimigrasi) sebenarnya telah dapat mengakoooooooomodir perizin Guru asing tersebut namun ternyata Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan (UU ketrenagakerjaan) dan Undang-undang nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen (UU guru dan Dosen) belum melakukan harmonisasi dengan UU Keimigrasian khususnya untuk tenaga sukarela asing yang bertugas sebagai Guru bahasa asing dan masuk ke wilayah Indonesia menggunakan visa dinas. Olehg karena itu masih terdapat ketidakkkkkkkkkpstian hukum terhadap status tenaga sukarela asing Guru bahasa Korea Program World Friends KOICA di Indonesia yang diangfkat sebagai masalah penelitian di dalam tesis ini. Tesis ini sendiri secara umum berisi tentang bagaimana status hukum tenaga sukarela asing Program World Frirends KOICA di Indonesia yang bertugas sebagai guru bahasa Korea ditinjau dari UU Ketenagakerjaan dan UU Keimigrasian dikaitkan dengan U Guru dan Dosen. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah yuridis normatif dengan cara menelitian bahan pustaka. Kesimpulan dari penelitian ini adalah profesi Guru di Indonesia melalui UU Guru dan Dosen telah ditempatkan ke dalam posisi yang terhormat sebagai pendidik profesional dan diberi pengakuan oleh negara dengan sertifikat pewndidikan. Namun tanpa adanya pengaturan yang baik mengenai keberadan warga negara asing yang bertugas sebagai Guru sukarela di Indonesia akan menyebabkan tujuan UU Guru dan Dosen akan terganggu dan juga tenaga guru sukarela asing tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk mencapai tujuan pendidikan nasional