Penelitian ini membahas implementasi metode integrasi dalam pembelajaran Building Information Modeling (BIM) di Universitas Pancasila, khususnya dalam Mata Kuliah Studio Arsitektur. BIM telah berkembang secara global sejak tahun 1990-an dan menjadi kebutuhan penting dalam industri Architecture, Engineering, and Construction (AEC), termasuk di Indonesia. Oleh karena itu, perguruan tinggi memiliki peran krusial dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa arsitektur agar dapat bersaing di industri AEC. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesesuaian metode integrasi dalam memenuhi standar kompetensi BIM individu serta mengetahui kontribusi metode tersebut dalam pemenuhan standar kompetensi BIM industri. Fokus penelitian ini adalah kompetensi BIM individu, khususnya dalam domain competencies yang terdiri dari primary competency (manajerial, fungsional, teknikal, dan suportif). Metode penelitian yang digunakan bersifat kualitatif dan non-eksperimental, dengan teknik purposive sampling. Subjek penelitian adalah mahasiswa Arsitektur Universitas Pancasila yang mengikuti Mata Kuliah Studio Arsitektur pada Tahun Ajaran 2024/2025. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif menggunakan lembar observasi yang didasarkan pada indikator kompetensi BIM individu.Penelitian ini dilaksanakan dari April hingga Juni, bertepatan dengan pertemuan ke-9 hingga ke-14 dalam pembelajaran Studio Arsitektur. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan rekomendasi bagi perbaikan kurikulum BIM di perguruan tinggi, sehingga lulusan lebih siap menghadapi persaingan di industri AEC di Indonesia.