Kondisi keuangan perusahaan merupakan faktor internal perusahaan yang diduga dapat membuat terjadinya tindakan agresivitas pajak yang dilakukan perusahaan. Kondisi keuangan yang merujuk kepada kemampuan keuangan perusahaan yang berpengaruh antara lain likuiditas dan leverage. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh likuiditas yang diukur dengan current ratio dan leverage diukur dengan debt asset ratio terhadap agresivitas pajak pada perusahaan properti, real estate dan kontruksi bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Penelitian ini menggunakan data sekunder, data yang digunakan berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang memenuhi kriteria penelitian. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah perusahaan properti, real estate dan kontruksi bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Total perusahaan yang menjadi sampel penelitian berjumlah 43 perusahaan dengan periode penelitian selama 3 tahun. Penelitian menggunakan analisis regresi liniear berganda. Hasil pengujian menunjukkan bahwa likuiditas tidak berpengaruh secara signifikan terhadap agresivitas pajak sedangkan leverage memiliki pengaruh signifikan terhadap agresivitas pajak.

Kata kunci: agresivitas pajak, likuiditas, leverage.