Analisis Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Pasal 21 Pada KPP Mampang Prapatan. (dibimbing oleh Dr.Muchlis, S.E., M.M., AK.)
Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat kepatuhan wajib pajak yang dicerminkan dariwajib pajak PPh21 terdaftar dan SPT Tahunan PPh 21 yang dilaporkan terhadap penerimaan pajak penghasilan 21 pada kantor pelayanan pajak Mampang prapatan.
Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa peran pajak semakin besar dan penting dalam menyumbangkan penerimaan Negara dalam rangka membiayai pelaksanaan pembangunan nasonal. Adapun pelaksana praktik kerja dilakukan selama dua bulan di KPP Mampang Prapatan pada bidang Pengolahan Data dan Informasi.
Pada umumnya, semakin banyak jumlah wajib pajak maka semakin banyak peneriman pajak. jumlah pajak dari tahun ke tahun semakin bertambah namun penerimaan pajak diindonesia masih rendah, kendala tersebut adalah tingkat kepatuhan wajib pajak ( tax compliance ) dan kesadaran wajib pajak yang sangat rendah. Rendahnya kepatuhan wajib pajak banyak disebabkan karena kurangnya pengetahuan WP terhadap penyetoran pajak dan lain sebagainya.
Dengan adanya konflek tersebut maka KPP Mampang Prapatan harus sering melakukan kegiatan sosialisasi tentang peraturan, penyetoran, perkemabangan perpajakan, dan pentingnya peran waib pajak terhadap penerimaan dan perkembangan Negara.
Dengan demikan dapat diambil kesimpulan bahwa KPP Pratama Mampang Prapatan harus lebih sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa pentingnya kepatuhan untuk melakukan kewajiban sebagai wajib pajak.