Pajak merupakan sumber penerimaan negara dan memiliki peranan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup negara. PPh Pasal 22 impor adalah pajak yang dikenakan pada saat dilaksanakannya impor barang dari luar daerah pabean ke dalam daerah pabean. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penghitungan dan juga sistem pembayaran PPh Pasal 22 atas impor barang yang dilakukan oleh suatu perusahaan importir dan apakah sudah sesuai dengan Undang-Undang Peraturan Menteri Keuangan Nomor 16/PMK.010/2016. Penelitian ini dilakukan di salah satu perusahaan importir alat berat di Indonesia yaitu PT Intraco Penta Tbk. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan mengumpulkan data, menyusun, menganalisis kembali data yang telah diolah dan menginterpretasikannya. Jenis data yang dikumpulkan penulis adalah data primer yaitu dengan memperoleh langsung dokumen dan data tersebut dari perusahaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa PT Intraco Penta Tbk telah melakukan penghitungan PPh Pasal 22 dengan pengenaan tarif 2,5% dikarenakan memiliki API (Angka Pengenal Impor) dan melakukan pembayaran sesuai dengan Undang-Undang Peraturan Menteri Keuangan Nomor 16/PMK.010/2016 serta mengetahui bagaimana prosedur impor barang yang dilakukan PT Intraco Penta Tbk.
Kata kunci : Penghitungan, Pembayaran, Prosedur impor, PPh Pasal 22 impor barang