Pembentukan portofolio investasi dimaksudkan untuk meminimalkan risiko investasi. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memilih portofolio optimal sembilan sektor saham manufaktur yang tercatat dalam indeks LQ-45. Metode yang digunakan metode Markowitz dengan pendekatan indeks tunggal dengan proporsi rata-rata tertimbang diperoleh dari rasio Book Value (BV). Penelitian ini menyimpulkan pada tahun 2013 portofolio alternatif 1 (P1) adalah portofolio optimal yang telah terbukti memiliki koefisien variasi (CV) yang terkecil di banding delapan alternatif lain, pada tahun 2014 portofolio alternatif 8 (P8) adalah portofolio optimal yang telah terbukti memiliki koefisien variasi (CV) yang terkecil di banding delapan alternatif lain, pada tahun 2015 tidak ada portofolio alternatif yang optimal karena koefisien variasi (CV) yang diperoleh hasilnya negatif (-) dan return yang diperoleh memiliki hasil negatif (-), dimana investor tidak akan menginvestasikan dananya pada saham individual maupun saham portofolio, dan pada tahun 2016 portofolio alternatif 2 (P2) adalah portofolio optimal yang telah terbukti memiliki koefisien variasi (CV) yang terkecil di banding delapan alternatif lain.