Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inflasi, jumlah uang beredar
dan nilai tukar terhadap indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia.
Periode data dalam penelitian dimulai dari Januari 2014 hingga Desember 2016.
Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian
secara simultan menunjukan bahwa variabel bebas berpengaruh terhadap indeks
harga saham gabungan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa secara parsial jumlah
uang beredar dan nilai tukar berpengaruh signifikan terhadap indeks harga saham
gabungan. Sementara inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap indeks harga
saham gabungan.