Penelitian ini menguji mengenai pengaruh audit tenure dan reputasi kantor akuntan publik pada kualitas audit dan spesialisasi industri auditor sebagai variabel moderasi hubungan antara audit tenure dan reputasi kantor akuntan publik dengan kualitas audit. Penelitian ini menggunakan variabel kontrol ukuran perusahaan. Kualitas audit diukur dengan akrual lancar sedangkan audit tenure diukur dengan meghitung tahun dimana KAP yang sama telah melakukan perikatan dengan auditee, reputasi kantor akuntan publik diukur dengan menggunakan kelompok KAP big four dan non big four, spesialisasi industri auditor diukur dengan melihat perusahaan manufaktur yang diaudit oleh KAP dibagi dengan jumlah total perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan ukuran perusahaan diukur dengan logaritma natural (La) total aset. Sampel penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang tercatat di BEI periode 2011 - 2015. Dengan menggunakan metode purposive sampling, diperoleh 209 sampel penelitian. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan metode Moderate Regresion Analysis (MRA). Hasil penelitian membuktikan bahwa audit tenure tidak berpengaruh signifikan pada kualitas audit. Reputasi kantor akuntan publik berpengaruh signifikan negatif pada kualitas audit. Variabel spesialisasi industri auditor tidak berpengaruh signifikan pada hubungan audit tenure dengan kualitas audit. Namun, variabel spesialisasi industri auditor memperkuat pengaruh negatif reputasi kantor akuntan publik terhadap kualitas audit.