Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana antrian yang terjadi di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Cabang Bekasi Juanda, serta apakah metode antrian yang telah diterapkan sudah tepat dan memenuhi harapan nasabah. Sampel dalam penelitian ini ialah antrian di PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Bekasi Juanda yang bergerak di bidang perbankan. Variabel yang diteliti meliputi tingkat kesibukan, panjang antrian, panjangantrian dalam sistem, rata-rata waktu tunggu sampai dilayani dan keluar dari sistem. Data yang diperoleh melalui data primer dengan cara observasi dan wawancara dan dianalisis menggunakan rumus antrian model B. Metode yang digunakan yaitu metode Multi Channel Single Phase. Pola kedatangan pada antrian ini berdistribusi poisson dan pola pelayanan berdistribusi eksponensial dengan disiplin antrian First Come First Served (FCFS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan pelayanan 8 server pelanggan yang datang di jam-jam sibuk (08:00-09:00) ialah sebanyak 27,93 orang dan paling rendah terjadi di jam-jam tidak sibuk sebanyak 0,0095 orang ,sedangkan pada saat terjadi penambahan pelayanan menjadi 10 server nasabah yang mengantri menjadi sebanyak 1,23 orang. Berdasarkan hasi lpenelitian maka disarankan PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Bekasi Juanda tetap menggunakan sistem antrian jalur berganda atau M/M/S agar pelayanan tetap optimal dan melakukan penambahan server di jam-jam sibuk