ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan aset, keputusan pendanaan, kebijakan dividen, tingkat suku bunga terhadap nilai perusahaan. Data yang digunakan berupa laporan keuangan perusahaan subsektor perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2012-2016 dengan sampel sebanyak 5 perusahaan yang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil hipotesis penelitian secara parsial variabel pertumbuhan aset berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan subsektor perkebunan di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2016. Secara parsial variabel keputusan pendanaan yang diproksi dengan debt to equity ratio berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan subsektor perkebunan. Secara parsial variabel kebijakan dividen yang diproksi dengan dividend payout ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan subsektor perkebunan. Secara parsial variabel tingkat suku bunga tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan subsektor perkebunan. Secara simultan variabel pertumbuhan asset, keputusan pendanaan, kebijakan dividen dan tingkat suku bunga mempunyai pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan subsektor perkebunan yang terdaftar di BEI tahun 2012-2016. Sedangkan nilai koefisien determinasi (R?) sebesar 0,672 yang berarti bahwa perubahan yang terjadi pada price book value dapat dijelaskan oleh variabel pertumbuhan asset, keputusan pendanaan, kebijakan dividend an tingkat suku bunga, sedangkan sisanya 32,8% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diajukan dalam penelitian ini. Pertumbuhan asset menjadi variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi nilai perusahaan dibandingkan ketiga variabel lainnya.
Kata Kunci : Pertumbuhan Aset, Keputusan Pendanaan, Kebijakan Dividen, Tingkat Suku Bunga Terhadap Nilai Perusahaan