ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh perputaran modal kerja terhadap return on assets (ROA) perusahaan pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi dengan sub sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2012-2016. Variabel independen pada penelitian ini adalah perputaran modal kerja, sedangkan untuk variabel dependen adalah return on assets (ROA). Sampel penelitian terdiri atas 10 perusahaan yang dipilih secara purposive sampling. Data laporan keuangan diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik analisis regresi linier berganda dengan alat bantu aplikasi SPSS (Statistical Product and Service Solution). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perputaran piutang berpengaruh terhadap profitabilitas, sedangkan perputaran modal kerja dan perputaran persediaan tidak berpengaruh terhadap profitabilitas. Nilai adjusted R square sebesar 0,53 yang menunjukkan bahwa seluruh variabel independen yaitu perputaran modal kerja dapat menjelaskan variabel dependen yaitu return on assets (ROA) sebesar 53% dan sisanya 47% dipengaruhi oleh variabel lain.

Kata kunci: = Perputaran modal kerja dan return on assets (ROA)