Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi, indepedensi, dan sikap skeptisme terhadap kualitas audit pada inspektorat jendral kementrian hukum dan hak asasi manusi. Metode yang dilakukan ialah dengan melakukan penelitian lapangan melalui penyebaran kuesioner kepada auditor yang ada di ITJEN KEMENKUMHAM. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan analisis regresi berganda, analisis ini didasarkan pada data 68 responden yang telah melengkapi seluruh pernyataannya dalam kuesioner. Penelitian ini juga menggunakan pengujian asumsi klasik dan pengujian hipotesa berupa uji statistic t dan uji statistic f. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa kompetensi memiliki koefisien regresi sebesar 0,303 dan probabilitas (sig) sebesar 0,035 : 2 = 0,0175 yang berarti kompetensi berpengaruh positif dan signifkan terhadap kualitas audit, indepedensi memiliki nilai 0,453 dan probabilitas sebesar 0,026 : 2 = 0.013 yang berarti indepedensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas audit, sikap skeptisme dengan 0,246 dan probabilitas (sig) sebesar 0,023 : 2 = 0.0115 yang berarti sikap skeptisme berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas audit.
Kata kunci : Kompetensi, Indepedensi, Sikap Skeptisme, Kualitas Audit