Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan pada kinerja keuangan dari segi profitabilitas, solvabilitas, dan likuiditas antara perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan Bursa Efek Malaysia pada sektor industri barang konsumsi dan pada sub sektor makanan dan minuman tahun 2016. Profitabilitas didasarkan pada return on equity (ROE), solvabilitas didasarkan pada debt to equity ratio (DER), sedangkan likuiditas didasarkan pada current ratio (CR). Teknik pemilihan sampel yaitu dengan purposive sampling. Berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan, diperoleh 24 perusahaan (12 sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan 12 sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Malaysia) yang dijadikan sampel penelitian. Penelitian ini menggunakan data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan berdasarkan pada distribusi data yang diuji dengan Kolmogorov-Smirnov Test. Uji independen (Independent Sample T Test) dilakukan apabila data berdistribusi normal dan uji Mann Whitney dilakukan apabila data tidak berdistribusi normal.Hasil penelitian ini terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja keuangan perusahaan manufaktur di Indonesia dan Malaysia tahun 2016 pada rasio profitabilitas (ROE), dan pada rasio solvabilitas (DER). Sedangkan pada rasio likuiditas (CR) tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja keuangan perusahaan manufaktur di Indonesia dan Malaysia tahun 2016.




Kata kunci : Profitabilitas, Solvabilitas, Likuiditas.