Kualitas audit merupakan hal yang sangat penting untuk menjamin bahwa laporan keuangan memiliki kredibilitas dan dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan serta dapat dipercaya oleh masyarakat maupun pihak ke tiga lainnya. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kualitas audit baik secara positif maupun negatif. Penelitian-penelitian terdahulu tentang kualitas audit menemukan hasil yang berbeda-beda, sehingga perlu dilakukan penelitian ulang untuk memverifikasi teori tentang kualitas audit. Penilitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh audit tenure, fee audit, audit delay dan rotasi auditor terhadap kualitas audit dengan menggunakan teori dasar keagenan. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2012-2016. Proses pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh sampel penelitian sebanyak 32 perusahaan manufaktur dengan hasil observasi sebanyak 160 data pada sektor industri dasar, kimia, otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012-2016. Metode analisis untuk menguji hipotesis tersebut adalah analisis regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa audit tenure tidak berpengaruh terhadap kualitas audit, fee audit berpengaruh positif terhadap kualitas audit, audit delay berpengaruh negatif terhadap kualitas audit dan rotasi auditor tidak berpengaruh terhadap kualitas audit.