Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh pengalaman auditor, independensi, tekanan waktu, dan skeptisme profesional auditor terhadap kemampuan deteksi fraud auditor. Subjek dalam penelitian ini yaitu auditor yang bekerja di BPKP Provinsi DKI Jakarta. Dalam penelitian ini, sampel dari 55 responden dipilih menggunakan metode purposive sampling. Lima puluh lima kuesioner diberikan kemudian 55 kuesioner kembali dan dapat diperiksa dengan menggunakan model regresi linier berganda. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah SPSS 23.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa skeptisisme profesional, kemandirian, dan pengalaman kerja berpengaruh positif terhadap kemampuan deteksi fraud auditor. Tekanan waktu berpengaruh negatif terhadap kemampuan deteksi penipuan auditor. Hasil uji F menunjukkan bahwa skeptisisme profesional, independen, pengalaman kerja, dan tekanan waktu secara simultan berpengaruh pada kemampuan mendeteksi kecurangan auditor.

Kata Kunci: Skeptisisme Profesional, Independensi, Pengalaman Kerja, Tekanan Waktu Kemampuan Deteksi Kecurangan Auditor.