Komunitas Belanda Depok merupakan komunitas yang memiliki latar belakang agama Kristen. Sejarah pada waktu lampau mengantarkan komunitas ini memiliki ciri khas keagamaan Kristen yang sangat kuat. Adanya peraturan yang mengatur mengenai agama dan penanaman nilai agama Kristen pada komunitas tersebut, membuat hampir semua keturunan komunitas Belanda Depok memeluk agama Kristen. Akan tetapi ditemukan bahwa ada sejumlah anggota Komunitas Belanda Depok yang akhirnya meninggalkan agama asal mereka yaitu agama Kristen dan memeluk agama yang baru. Berdasarkan hal itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena konversi agama yang terjadi pada anggota komunitas Belanda Depok serta bagaimana pembentukan identitas agama baru pada anggota komunitas Belanda Depok yang telah melakukan konversi agama. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Partisipan pada penelitian ini berjumlah dua orang yang telah melakukan konversi agama dari Kristen ke Islam. Data penelitian didapatkan dengan depth interview semi terstruktur dengan didukung oleh data observasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa seseorang yang melakukan konversi agama berkaitan dengan nilai-nilai agama terdahulunya faktor melakukan konversi agama, konflik, dan transformasi diri. Sedangkan pembentukan identitas agama dipengaruhi oleh penghayatan agama saat ini, ritual agama yang dilakukan, serta keterlibatan dalam kegiatan keagamaan.