Kondisi perekonomian nasional dan harga minyak mentah Indonesia masih belum sepenuhnya pulih. Hal ini menjadi tantangan bagi manajemen dalam mengelola suatu bisnis agar tetap berkinerja baik. Penelitian suatu pengaruh anggaran partisipasi dan kinerja manajerial menjadi suatu hal yang menarik dari banyak penelitian. Namun demikian, hasil dari penelitian-penelitian sebelumnya tidak konsisten. Suatu kondisi ketidakkonsistensan antara hasil penelitian sebelumnya mengenai suatu pengaruh anggaran partisipasi pada kinerja manajrial menjadi sebuah motivasi dalam pengujian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi komitmen organisasi terhadap hubungan antara anggaran partisipasi dan kinerja manajerial. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta rapat kinerja anggaran yang mewakili unit/ satuan kerjanya pada triwulan III tahun 2017. Data untuk penelitian ini menggunakan kuesionair yang disebarkan pada 62 responden. Metode sampling yang digunakan adalah sensus sehingga jumlah sampel sama dengan jumlah populasi. Dari 62 kuesionair yang didistribusikan, 40 kuesionair telah diterima kembali. Analisis hipotesis menggunakan analisis regresi moderasi dengan metode selisih mutlak atau multiple regresion analysis di dalam program SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anggaran partisipasi tidak berpengaruh pada kinerja manajerial; komitmen organisasi tidak mampu memoderasi pengaruh anggaran partisipasi pada kinerja manajerial. Namun demikian, komitmen organisasi mempumyai pengaruh secara langsung terhadap kinerja manajerial.
Kata kunci: anggaran partisipasi, komitmen organisasi, kinerja manajerial