Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pelatihan di Balai Latihan Kerja Luar Negeri serta keterampilan Calon Tenaga Kerja di Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLK-LN). Kemudian mengetahui pengaruh pelatihan terhadap keterampilan calon tenaga kerja di Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLK-LN). Penelitian ini mengambil sampel pada Calon Tenaga Kerja Indonesia ke Taiwan BLK-LN di PT Mitrakarya Sarananusa dengan jumlah sampel sebanyak 70 responden yang dilakukan dengan teknik simple random sampling. Teknik analisis yang digunakan yaitu metode deskriptif kuantitatif dan statistik regresi linier sederhana. Berdasarkan analisis deskriptif dapat dijelaskan bahwa pelatihan yang diberikan pada BLK-LN PT. MitrakaryaSarananusa di Bekasi kepada calon tenaga kerja Indonesia disesuaikan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja di luar negeri seperti pelatihan keperawatan, pelatihan bahasa Mandarin, pelatihan pekerjaan rumah tangga, dan sebagainya. Sedangkan keterampilan yang diperoleh oleh peserta pelatihan yaitu calon tenaga kerja Indonesia di BLK-LN PT. MitrakaryaSarananusa di Bekasi didasarkan pada keterampilan teknik, administratif dan hubungan manusia. Dengan keterampilan yang dimiliki diharapkan tenaga kerja Indonesia dapat bekerja secara professional di luar negeri. Hasil uji hipotesis membuktikan bahwa pelatihan berpengaruh signifikan terhadap keterampilan calon tenaga kerja Indonesia di BLK-LN PT. MitrakaryaSarananusa di Bekasi. Hal ini berarti semakin sering dilaksanakan pelatihan akan berdampak terhadap peningkatan keterampilan yang diperoleh calon tenaga kerja Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pelatihan di Balai Latihan Kerja Luar Negeri serta keterampilan Calon Tenaga Kerja di Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLK-LN). Kemudian mengetahui pengaruh pelatihan terhadap keterampilan calon tenaga kerja di Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLK-LN). Penelitian ini mengambil sampel pada Calon Tenaga Kerja Indonesia ke Taiwan BLK-LN di PT Mitrakarya Sarananusa dengan jumlah sampel sebanyak 70 responden yang dilakukan dengan teknik simple random sampling. Teknik analisis yang digunakan yaitu metode deskriptif kuantitatif dan statistik regresi linier sederhana. Berdasarkan analisis deskriptif dapat dijelaskan bahwa pelatihan yang diberikan pada BLK-LN PT. MitrakaryaSarananusa di Bekasi kepada calon tenaga kerja Indonesia disesuaikan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja di luar negeri seperti pelatihan keperawatan, pelatihan bahasa Mandarin, pelatihan pekerjaan rumah tangga, dan sebagainya. Sedangkan keterampilan yang diperoleh oleh peserta pelatihan yaitu calon tenaga kerja Indonesia di BLK-LN PT. MitrakaryaSarananusa di Bekasi didasarkan pada keterampilan teknik, administratif dan hubungan manusia. Dengan keterampilan yang dimiliki diharapkan tenaga kerja Indonesia dapat bekerja secara professional di luar negeri. Hasil uji hipotesis membuktikan bahwa pelatihan berpengaruh signifikan terhadap keterampilan calon tenaga kerja Indonesia di BLK-LN PT. MitrakaryaSarananusa di Bekasi. Hal ini berarti semakin sering dilaksanakan pelatihan akan berdampak terhadap peningkatan keterampilan yang diperoleh calon tenaga kerja Indonesia.