ABSTRAKSI

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan apakah terdapat perbedaan yang signifikan pada variabel Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Return On Asset, Return On Earning, Net Interest Margin, Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional, dan Loan Deposite Ratio antara bank umum milik pemerintah dengan bank umum milik swasta yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2015.
Metode pemilihan sampel dilakukan dengan bank yang memiliki aset lebih dari Rp 100 Triliun selama empat tahun terakhir, serta telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama minimal 5 tahun.Dari sampel yang diperoleh bank umum milik pemerintah tersebut adalah Mandiri, BRI, BNI, dan BTN, sedangkan dari bank umum milik swasta adalah BCA, CIMB Niaga, Permata, Danamon, Maybank Indonesia, dan Panin. Metode analisis data yang digunakan adalah pengujian hipotesis dengan menggunakan uji beda parametrik dan uji beda non parametrik, dengan alat uji dari uji beda paramtrik adalah Independent Test, dan untuk uji beda non parametrik adalah Mann Whitney Test.
Hasil penelitian menunjukan dari rasio Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Return On Asset, Net Interest Margin, dan Loan Deposite Ratio tidak ada perbedaan yang signifikan antara bank umum milik pemerintah dengan bank umum milik swasta. Sedangkan kinerja keuangan untuk rasio Return On Earning dan Biaya Operasional & Pendapatan Operasional terbukti memiliki perbedaan yang signifikan antara bank umum milik pemerintah dan bank umum milik swasta.

Kata Kunci : Kinerja Keuangan Perbankan, Capital Adeuacy Ratio, Loan Deposite Ratio, Operational Expenditure and Operational Revenue, Non Performing Loan, Net Interest Margin, Return On Asset, Return On Earning