ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menilai dan memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh perencanaan pajak dan beban pajak tangguhan dalam mendeteksi praktik manajemen laba. Populasi dalam penelitian ini mencakup semua perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia (BEI) dengan periode pengamatan tahun 2015 sampai dengan tahun 2017. Metode pengambilan sampel dengan menggunakan purposive samplingyaitu sampel dipilih dengan menggunakan pertimbangan tertentu yang disesuaikan dengan tujuan penelitian atau masalah penelitian yang dikembangkan sehingga sampel dalam penelitian ini berjumlah 22 perusahaan dalam 3 periode penelitian menjadi 66 perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data berdasarkan laporan keuangan tahunan yang diperoleh melalui situs www.idx.co.id. Metode analisis data menggunakan statistik deskriptif dan regresi logistik dengan bantuan aplikasi eviews versi 9. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedua variabel independen yaitu perencanaan pajak atau tax planning dan beban pajak tangguhan berpengaruh positif dan signifikan terhadap praktik manajemen laba. Kemampuan perencanaan pajak dan beban pajak tangguhan menjelaskan manajemen laba sebesar 12,82%, sedangkan sisanya sebesar 87,18% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diamati dalam penelitian ini.

Kata Kunci: Perencanaan Pajak, Beban Pajak Tangguhan, Manajemen Laba