ABSTRAK


Penelitianinibertujuanuntukmengujipengaruhdariunexpected earnings, independensidewankomisaris, reputasikantorakuntanpublikdanprofitabilitasterhadapcumulative abnormal return. Cumulative abnormal returnmerupakanreaksipasarterhadapsuatuinformasi yang barudikeluarkanolehsuatuperusahaan. Variabelunexpected earnings, independensidewankomisaris, reputasikantorakuntanpublikdanprofitabilitasdianggapdapatmempengaruhi cumulative abnormal return. Penelitianmenggunakanmetodepurposive sampling dalampemilihansampel. Purposive sampling merupakanmetodepenentuansampeldenganmenggunakanbeberapakriteriakhusus. Kriteria yang digunakandalampenelitianiniantaranya: sampelmerupakanperusahaanmanufaktursektorindustribarangkonsumsi yang terdaftardalam Bursa Efek Indonesia yang aktifmenjualsahamnyaselamatahun 2015-2017, yang mengungkapkanfinancial report danannual report, danperusahaan yang tidakmemiliki data lengkapdikeluarkandarisampel. Hasilpenelitianmenemukanfaktor yang berpengaruhsignifikanterhadapcumulative abnormal returnhanyaunexpected earningdanreputasikantorakuntanpublik. Independensidewankomisaristidakberpengaruhterhadapcumulative abnormal returntetapimemilikiarah yang positif. Sedangkanprofitabilitastidakberpengaruhterhadapcumulative abnormal returndanmemilikiarah yang negatif.

Kata Kunci :Unexpected Earnings, IndependesiDewanKomisaris, ReputasiKantor AkuntanPublik, Profitabilitas, Cumulative Abnormal Return