ABSTRAK
Pajak hiburan adalah salah satu sumber penerimaan yang diharapkan bisa meningkatkan pendapatan daerah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penerimaan pajak hiburan dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah Kota Depok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan prosedur penerimaan hiburan, pencatatan dan pembukuan serta kontribusi penerimaan pajak hiburan telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan secara kualitatif yaitu membandingkan data hasil penelitian sebagai kondisi dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai kriteria. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam Pelaksanaan pemungutan pajak hiburan di Kota Depok ada sebagian yang belum dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan masih terdapat beberapa kendala diantaranya kesadaran wajib pajak masih rendah, pengendalian dan pengawasan kurang memadai serta terjadinya sistem eror dan penundaan pembayaran jika bank BJB offline.



Kata kunci : Pajak Hiburan, Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah