ABSTRAK




Sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban pemerintah untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan, pemerintah daerah berupaya dengan melakukan penyampaian laporan keuangan yang memenuhi prinsip tepat waktu dan tepat saji serta disusun sesuai standar akuntansi pemerintahan. Standar akuntansi pemerintahan merupakan syarat yang harus dijadikan pedoman atau rujukan untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah di Indonesia. Salah satu faktor yang membuat laporan keuangan berkualitas adalah sumber daya manusia yang kompeten dan memahami aturan penyusunan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual. Standar Akuntansi Pemerintahan berbasis akrual secara konseptual dapat menyediakan pengukuran yang lebih baik, pengakuan yang tepat waktu, dan pengungkapan kewajiban di masa mendatang. Dalam menyusun laporan keuangan daerah, pemerintah berkewajiban memanfaatkan teknologi informasi. Manfaat dari penggunaan teknologi informasi ini yaitu berujuan untuk mempercepat proses transaksi, keakuratan perhitungan, penyimanan data dalam jumlah besar dan kemampuan multiprocessing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompetensi sumber daya manusia, penerapan standar akuntansi pemerintahan dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap kualitas laporan keuangan daerah. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari responden. Metode penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling. Metode pengolahan dan analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi sumber daya manusia, penerapan standar akuntansi pemerintahan dan pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan daerah.





Kata kunci : Kompetensi Sumber Daya Manusia, Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Kualitas Laporan Keuangan Daerah