Pelaksanaan desentralisasi fiskal dalam meningkatkan pelayanan dan kebutuhan di berbagai sektor, salah satunya adalah sektor publik. Memberikan kewenangan kepada Pemerintah Daerah untuk memberikan alokasi belanja modal yang lebih tinggi guna adanya pembangunan daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh PAD, DAU dan DBH terhadap belanja modal. Populasi dari penelitian ini adalah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat periode 2014 ? 2017. Sampel yang diambil menggunakan purpose sampling, sehingga diperoleh 9 Kota dan 13 Kabupaten yang memenuhi syarat sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi data panel dengan menggunakan Eviews 9. Hasil penelitian uji parsial (t-Statistik) menunjukan bahwa variabel PAD dan DAU memiliki pengaruh signifikan positif terhadap Belanja Modal. Sedangkan variabel DBH tidak berpengaruh signifikan terhadap belanja modal. Secara simultan, menunjukan bahwa variabel PAD, DAU dan DBH bersama-sama berpengaruh terhadap belanja modal.

Kata Kunci : Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dana Bagi Hasil, Belanja Modal