ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan metode CPM (Critical Path Method) dan PERT (Program Evaluation and Review Technique) dalam perencanaan penjadwalan proyek pembangunan badan jalan row 10 Teluk Ratai Lampung tahap I (sisi bawah) pada PT. DCK Indonesia guna efisiensi waktu dan biaya yang telah dijadwalkan dan mencari probabilitas kemampuan perusahaan dalam penyelesaian proyek dengan waktu yang diharapkan. Berdasarkan perencanaan penjadwalan, proyek selesai dalam 275 hari dengan total biaya Rp. 15.139.186.076,55, sedangkan dengan perhitungan metode CPM dapat menghemat waktu selama 2 hari sehingga proyek selesai dalam 273 hari dan dilakukan dengan crash program menghemat waktu 4 hari dan selesai dalam 271 hari dengan total biaya setelah dipercepat sebesar Rp. 15.139.717.487,76. Selain itu dengan menggunakan metode PERT, probabilitas kemampuan perusahaan dalam menyelesaikan proyek sesuai dengan waktu yang diharapkan yaitu, 75,94% dari 273 hari. Sehingga untuk PT. DCK Indonesia agar dapat menghemat waktu dengan mempertimbangkan untuk menggunakan metode PERT dan CPM dalam membuat penjadwalan proyek.

Kata kunci : Penjadwalan Proyek, Metode PERT (Program Evaluation and Review Technique), Metode CPM (Critical Path Method).