ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan persediaan catrighe pada CV. Persada Toner serta mengidentifikasi kendala-kendala apa saja yang dihadapi dalam proses penerapan persediaan tersebut. Metode yang digunakan adalah metode EOQ dan EOQ Back Order dengan menghitung jumlah pesanan yang ekonomis, juga menghitung biaya-biaya persediaan yang minimum, dan untuk memandingkan jumlah pesanan dan biaya yang dikeluarkan CV. Persada Toner dengan perhitungan EOQ dan EOQ Back Order. Berdasarkan hasil analisis penerapan persediaan catridge pada perusahaan CV. Persada Toner dibandingkan dengan metode perhitungan yang sudah ditentukan bahwa lebih efisien dengan menggunakan metode EOQ Back Order karena terjadi penghematan biaya-biaya dan juga jumlah pemesanan catrighe yang lebih optimal. Total biaya yang dikeluarkan apabila menggunakan metode EOQ Back Order adalah sebesar Rp 1.216.057.813,- sedangkan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan CV. Persada Toner selama ini sebesar Rp3.817.080.000,- sehingga selisih total biaya yang dikeluarkan antara kebijakan perusahaan selama ini dengan perhitungan metode EOQ Back Order adalah sebesar Rp 1.971.022.187,- perusahaan CV. Perasada Toner sebaiknya menggubah jumlah pesanan dan frekuensi pemesanan khususnya pada catrighe setiap tahunnya dengan menggunakan metode EOQ Back Order sehingga kegiatan persediaan tidak terhambat dan biaya yang dikeluarkan jauh lebih murah.

Kata kunci : penerapan, persediaan catridge EOQ Backorder