ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah semua perusahaan property dan real estate yang diteliti mengalami kondisi financial distress atau tidak serta untuk melihat apakah likuiditas (current ratio), leverage (debt to total asset ratio) dan profitabilitas (return on asset ratio) mempunyai pengaruh terhadap kondisi financial distress dengan menggunakan metode Altman Z-Score pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebanyak 48 perusahaan, dan teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dan diperoleh 7 perusahaan, dengan periode penelitian selama lima tahun. Metode analisis data dalam penelitian ini dengan menggunakan software SPSS versi 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 perusahaan yang berada dalam kondisi non distress, 2 perusahaaan yang berada dalam kondisi grey area, dan 2 perusahaan yang lain berada dalam kondisi distress, serta rasio likuiditas (CR), leverage (DAR) dan profitabilitas (ROA) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kondisi financial distress, secara parsial, likuiditas (CR) berpengaruh signifikan terhadap kondisi financial distress, sedangkan leverage (DAR) dan profitabilitas (ROA) tidak berpengaruh signifikan terhadap kondisi financial distress perusahaan.


Kata kunci : current ratio, debt to total asset, return on asset dan financial distress