ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh implementasi manajemen risiko terhadap kinerja keuangan. Obyek penelitian ini adalah perusahaan sektor perbankan milik BUMN dan swasta yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2017. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling, sehingga didapat 5 perusahaan sampel dengan 7 tahun pengamatan sehingga berjumlah 35 unit analisis. Data penelitian diperoleh dengan mengunduh laporan keuangan perusahaan yang telah diaudit melalui website www.idx.co.id tahun 2011-2017. Penelitian ini menggunakan model data panel melalui aplikasi Eviews 9. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan model estimasi data panel Fixed Effect. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa secara parsial Net Interest Margin (NIM) berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja keuangan, Non Performing Loan (NPL) tidak memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja keuangan, Loan to Deposit Ratio (LDR) berpengaruh signifikan dan negatif terhadap kinerja keuangan, Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak memiliki pengaruh dan negatif terhadap kinerja keuangan. Secara bersama variabel Net Interest Margin (NIM), Non Performing Loan (NPL), Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR) berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan yang diproksikan oleh Return On Assets (ROA).

Kata Kunci : Net Interest Margin (NIM), Non Performing Loan (NPL), Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR), kinerja keuangan yang diproksikan Return On Assets (ROA).