ABSTRAK
(A). ELVIRA ROSA (2014210080)
(B). OPTIMASI METODE KCKT UNTUK PEMISAHAN SENYAWA
KIMIA EKSTRAK ETANOL 95% DAUN YAKON (Smallanthus
sonchifolius [ Poepp.& Endl] H. Robison) DALAM PLASMA DARAH
TIKUS (IN-VITRO)
(C). xv + 85 halaman; 17 tabel; 17 gambar; 20 lampiran
(D). Kata kunci : Daun Smallanthus sonchifolius [Poepp.& Endl] H.Robinson,
plasma darah tikus, KCKT
(E). Daun yakon merupakan salah satu tanaman obat tradisional yang telah
banyak digunakan sebagai produk obat herbal yang berkhasiat sebagai
antidiabetes. Untuk menjamin kualitas dan khasiat dari produk herbal maka
perlu dilakukan identifikasi senyawa kimia yang terkandung dalam produk
herbal tersebut, salah satu cara identifikasi adalah menggunakan metode
KCKT. Dalam rangka pengembangan metode KCKT untuk pemisahan
senyawa kimia daun yakon dan optimasi pendahuluan untuk studi
bioanalisis, maka dalam penelitian ini dilakukan penetapan kondisi
optimum metode KCKT untuk mendapatkan kualitas pemisahan senyawa
kimia ekstrak etanol 95% daun yakon dalam matriks plasma darah tikus
yang baik. Metode KCKT yang digunakan adalah elusi gradien
menggunakan fase balik. Pada penelitian ini diperoleh kondisi optimum
metode KCKT menghasilkan 34 puncak menggunakan fase gerak
Asetonitril - Asam format 0,05%, waktu elusi 60 menit, fase diam C18,
detektor UV dengan panjang gelombang 254 nm, dan laju alir 1 mL/menit.
Uji Kesesuaian Sistem menghasilkan SBR ≤ 20%. Validasi metode
menghasilkan nilai S/N >5 dan nilai LLOQ 40 µg/mL. Hasil uji stabilitas
diperoleh sampel dapat bertahan selama 5 jam dalam autosampler, matriks
plasma stabil 8 jam pada suhu ruang dan tidak stabil pada 3 siklus beku
cair. Metode KCKT optimum ini dapat digunakan sebagai kendali mutu
dan identitas daun yakon dalam matriks plasma darah tikus.
(F). Daftar Pustaka: 30 buah (1977-2017)
(G). Dra. Zuhelmi Aziz, M.Si., Apt; Dr. Novi Yantih, S.Si., M.Si., Apt.
(H). 2018