ABSTRAK
(A) ANNISA YANUAR KUDRATULLOH (2014210021)
(B) ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA KIMIA AKTIF
PENGHAMBAT ENZIM -GLUKOSIDASE DARI EKSTRAK ETIL
ASETAT DAUN DURIAN (Durio zibethinus M.)
(C) xiv + 88 halaman; 9 tabel, 17 gambar, 9 lampiran
(D) Kata kunci: Daun durian, Durio zibethinus M., antidiabetes, -glukosidase
(E) Daun tanaman durian (Durio zibethinus M.) secara tradisional digunakan oleh
masyarakat sebagai obat sakit demam dan sakit kulit. Selain itu, secara ilmiah
kulit buah durian dilaporkan mempunyai aktivitas antidiabetes. Akan tetapi
penelitian tentang ekstrak daun tanaman durian sebagai antidiabetes belum
dilaporkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi
senyawa kimia dalam isolat teraktif penghambat enzim -glukosidase dari
ekstrak etil asetat daun durian. Pada penelitian ini, fraksinasi ekstrak etil asetat
daun durian dilakukan dengan kromatografi kolom sebanyak dua kali
menggunakan pelarut n-heksan-etil asetat (10:1; 8:1; 6:1; 4:1; 2:1; 1:1) untuk
kolom pertama dan n-heksan-etil asetat (5:1) untuk kolom kedua. Aktivitas
penghambatan enzim -glukosidase dilakukan secara in vitro. Hasil
kromatografi kolom menghasilkan pita senyawa aktif yaitu pita II dari fraksi
E.A 6.4 memiliki IC50 sebesar 57,20 bpj dan acarbose sebagai kontrol positif
sebesar 3,67 bpj. Penentuan struktur kimia berdasarkan hasil interpretasi data
spektra ultaviolet-cahaya tampak, FTIR dan GCMS diduga senyawa yang
terkandung dalam isolat pita II dari fraksi E.A 6.4 adalah Cyclohexane 1,2-
dimethyl-,trans-, 4a-Hydroxy-4-nitroperhydronaphtalen-1-one, dibutyl
phtalate, scoparone, metil ester asam (2H)-kuinolin karboksilat, androstenediol
dan 1,4-benzenediol,2,5 bis(1,1-dimethylethyl).
(F) Daftar Pustaka: 37 buah (1987-2018)
(G) Prof. (ris). Dr. Partomuan Simanjuntak, M.Sc
Eris Septiana, S.Si, M.Si
(H) 2019