Detail Cantuman
Karya Ilmiah Mahasiswa
PENETAPAN KADAR VITAMIN C PADA DAGING BUAH PISANG AMBON, PISANG RAJA, DAN PISANG BARANGAN SECARA SPEKTROFOTOMETRI CAHAYA TAMPAK
ABSTRAK
(A) SHIRLY ILMA FAHMIA (2014210207)
(B) PENETAPAN KADAR VITAMIN C PADA DAGING BUAH PISANG
AMBON, PISANG RAJA, DAN PISANG BARANGAN SECARA
SPEKTROFOTOMETRI CAHAYA TAMPAK
(C) xv + 87 halaman; 9 tabel; 13 gambar; 17 lampiran
(D) Kata kunci : buah pisang ambon (Musa acuminata Colla), buah pisang raja
(Musa paradisiaca var. sapientum), buah pisang barangan (Musa acuminata
Colla), vitamin C, spektrofotometri cahaya tampak
(E) Daging buah pisang ambon, pisang raja, dan pisang barangan mengandung
beberapa jenis vitamin, salah satunya adalah vitamin C. Setiap jenis pisang
mengandung gizi yang berbeda antara jenis satu dengan yang lainnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kadar vitamin C
yang terkandung dalam buah pisang ambon, pisang raja, dan pisang barangan.
Metode analisis yang digunakan adalah spektrofotometri cahaya tampak.
Penelitian ini dilakukan dengan cara sebagai berikut: daging buah pisang
ambon, pisang raja, dan pisang barangan diblender bersama dengan asam
metafosfat, disaring lalu filtrat yang mengandung vitamin C dioksidasi
dengan larutan bromin menjadi asam dehidroaskorbat yang berubah menjadi
asam diketogulanat kemudian dengan penambahan 2,4-dinitrofenilhidrazin
dan asam sulfat, terjadi bentuk senyawa osazon yang berwarna jingga
kemudian diukur serapannya pada panjang gelombang serapan maksimum
522,0 nm. Hasil penetapan kadar vitamin C yang diperoleh dalam 100 g buah
pisang ambon, pisang raja, dan pisang barangan dengan perlakuan yang sama
berturut-turut 12,43, 13,63, dan 13,05 mg/100g dengan simpangan baku relatif
sebesar 0,58 - 1,87% dan keakuratan dengan hasil perolehan kembali vitamin
C 96,63 - 101,10%. Linieritas pada buah pisang ambon, pisang raja, dan
pisang barangan berturut-turut dengan hasil koefisien korelasi sebesar 0,9794,
0,9935, dan 0,9909. Batas deteksi dan kuantisasi pada buah pisang ambon,
pisang raja, dan pisang barangan berturut-turut sebesar 0,7820 dan 2,6066,
0,4806 dan 1,6019, 0,5484 dan 1,8280. thitung yang diperoleh 1,4158, 1,4423,
0,1020 dengan ttabel sebesar 2,110, menggunakan uji statistik non parametrik
Kruskal-Wallis dan Mann Whitney menunjukkan adanya perbedaan bermakna
kadar vitamin C pada buah pisang ambon, pisang raja, dan pisang barangan.
Sehingga diperoleh kadar vitamin C tertinggi terkandung dalam pisang raja
yaitu sebesar 13,63 mg/100g.
(F) Daftar rujukan : 20 buah (1996-2017)
(G) Dra. Setyorini Sugiastuti, M.Si., Apt
Ketersediaan
KF 1788/19 | 1788/19 | Perpustakaan Fakultas Farmasi | T E R S E D I A |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
1788/19
|
Penerbit | Fakultas Farmasi Universitas Pancasila: Jakarta., 2019 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN/NPM |
-
|
Klasifikasi |
KF 1788/19
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain