ABSTRAK
(A) WIDA AZALEA
(B) ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA KIMIA YANG MEMPUNYAI
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI FRAKSI ETIL ASETAT BUAH
ANDALIMAN (Zanthoxylum acanthopodium DC.)
(C) xiv + 77 halaman, 12 tabel; 27 gambar; 12 lampiran
(D) Kata kunci : Isolasi, identifikasi, ekstrak etil asetat, Zanthoxylum acanthopodium
DC., DPPH
(E) Buah andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) merupakan salah satu
tanaman yang memiliki khasiat sebagai antioksidan. Ekstrak etil asetat buah
andaliman mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin,
steroid/triterpenoid, minyak atsiri, kumarin dan fenol. Penelitian ini bertujuan
untuk mengisolasi dan mengidentifikasi senyawa kimia yang memiliki aktivitas
antioksidan dari fraksi etil asetat buah andaliman dengan metode peredaman
radikal bebas DPPH. Isolasi dilakukan dengan cara fraksinasi menggunakan
Kromatografi Cair Vakum (KCV) secara gradien (fase gerak: n-heksan-etil
asetat 90:10  10:90). Hasil fraksinasi dengan KCV menunjukkan bahwa fraksi
EA-8 memiliki aktivitas tertinggi dengan persen inhibisi 65,24 % pada
konsentrasi 100 bpj. Fraksi yang memiliki aktifitas antioksidan tertinggi
kemudian dilanjutkan dengan kromatografi kolom. Pada kromatografi kolom
didapat 5 fraksi gabungan dimana fraksi EA-8.5 memiliki aktivitas tertinggi
dengan persen inhibisi 76,94 % pada konsentrasi 100 bpj. Fraksi EA-8.5
dimurnikan lagi dengan KLT preparatif dan diperoleh 3 pita. Pita 2 (EA-8.5.2)
memiliki aktivitas tertinggi dengan nilai IC50 111,720,08 bpj. Setelah dilakukan
isolasi, senyawa aktif isolat EA-8.5.2 diidentifikasi secara spektrofotometri UVVis, FTIR, dan KGMS. Hasil analisis spektrum dengan UV-Vis menunjukkan
bahwa isolat EA-8.5.2 mempunyai serapan pada panjang gelombang 276,50 nm
dan 226,00 nm. Hasil spektum FTIR terdapat gugus fungsi C-H; C-O; C=C dan
–OH. Berdasarkan hasil KG-MS, senyawa tersebut diduga merupakan asam
miristat, stearol, asam palmitat, 3-deoksiestradiol, dan squalen.
(F) Daftar pustaka : 26 buah (1985-2018)
(G) Dr. Yunahara Farida, M.Si, Apt.
(H) 2019