No image available for this title

Karya Ilmiah Mahasiswa

PENGARUH IRADIASI GAMMA PADA KITIN TERHADAP KEMAMPUAN KITOSAN MENGADSORPSI ION LOGAM KADMIUM (Cd)



Kadmium (Cd) merupakan salah satu logam berat yang menjadi sumber
pencemaran lingkungan yang berbahaya karena sifatnya yang sangat beracun.
Salah satu polisakarida alam yang dapat dimanfaatkan sebagai penyerap logamlogam berat adalah kitosan karena kitosan memiliki gugus amina bebas (NH2)
yang dapat membentuk kompleks dengan ion-ion logam. Telah dilakukan
penelitian adsorpsi kadmium oleh kitosan yang berasal dari kitin tanpa iradiasi
dan kitosan yang berasal dari kitin yang diiradiasi 50 Kgy. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui pengaruh iradiasi gamma pada kitin terhadap kemampuan
dan kapasitas adsorpsi kitosan terhadap ion logam Cd. Pada metode adsorpsi,
digunakan variasi konsentrasi Cd awal 10, 20, 30, 40 dan 50 bpj yang
ditambahkan 100,0 mg kitosan, diaduk selama 30 menit dengan kecepatan 150
rpm, lalu saring. Filtrat yang diperoleh kemudian diukur serapannya dengan
Spektrofotometer Serapan Atom pada  228,8 nm. Konsentrasi Cd teradsorpsi
adalah konsentrasi Cd awal (sebelum penambahan kitosan) dikurangi
konsentrasi Cd setelah penambahan kitosan. Hasil percobaan menunjukkan
bahwa kapasitas adsorpsi kitosan yang berasal dari kitin tanpa iradiasi terjadi
pada konsentrasi Cd awal 42,31 bpj yaitu sebesar 8,71 g Cd/mg kitosan
sedangkan kapasitas adsorpsi kitosan yang berasal dari kitin yang diiradiasi 50
Kgy terjadi pada konsentrasi Cd awal 42,31 bpj sebesar 10,97 g Cd/mg
kitosan. Konsentrasi Cd ini kemudian digunakan untuk penetapan waktu
adsorpsi optimum dengan variasi waktu kontak 15, 30, 45, 60, 75, 90 menit.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa kapasitas adsorpsi kitosan yang berasal
dari kitin tanpa iradiasi terjadi pada waktu kontak 45 menit yaitu sebesar 10,45
g Cd/mg kitosan sedangkan kapasitas adsorpsi kitosan yang berasal dari kitin
yang diiradiasi 50 Kgy terjadi pada waktu kontak 60 menit sebesar 12,06 g
Cd/mg kitosan. Hasil analisis statistik anova pada taraf uji  = 5%,
menunjukkan bahwa harga Fhitung varian waktu, jenis dan antaraksi masingmasing sebesar 422,57; 149,87 dan 33,74 lebih besar daripada harga Ftabel
varian waktu, jenis dan antaraksi yang masing-masing sebesar 2,62; 4,26 dan
2,62. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan nyata antara kapasitas adsorpsi
kedua jenis kitosan terhadap ion logam kadmium. Analisis statistik dilanjutkan
dengan uji beda nyata terkecil (BNT).


Ketersediaan

KF 722KF 722Perpustakaan Fakultas FarmasiT E R S E D I A

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
KF 722
Penerbit FFUP: Jakarta.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN/NPM
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain



Pencarian Spesifik


Judul:
Pengarang:
Penerbit:
Koleksi:
Lokasi:

Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this