ABSTRAK
(A) SHELLA DAYU ASTO (2013210229)
(B) PENENTUAN NILAI SUN PROTECTION FACTOR SECARA IN-VITRO
EKSTRAK DAN GEL NANOSTRUCTURED LIPID CARRIERS EKSTRAK
AKAR MURBEI (Morus Alba L.)
(C) xv + 69 halaman; 17 tabel; 13 gambar; 28 lampiran
(D) Kata kunci : Tabir surya, Akar Murbei (Morus Alba L.), Sun Protective Factor
(SPF), Nanostructured Lipid Carrier (NLC), Spektrofotometri
(E) Terpapar radiasi sinar matahari dalam jumlah yang besar dapat memberikan efek
buruk bagi kulit. Salah satu cara meminimalisir efek buruk tersebut adalah dengan
penggunaan produk tabir surya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa
besar potensi tabir surya yang dihasilkan oleh ekstrak dan gel akar murbei, agar
dapat digunakan sebagai pelindung kulit dari sinar UV. Pada Penelitian kali ini akar
murbei (Morus Alba L.) akan dibuat dalam bentuk ekstrak yang akan diuji nilai SPF
nya. Ekstrak dibuat dalam bentuk nanopartikel berupa Nanostructured Lipid Carrier
(NLC) dengan metode evaporasi pelarut dan diuji karakterisasinya yang kemudian
akan diformulasikan dalam bentuk gel dan diuji nilai SPF nya dengan metode Petro.
Dari Hasil penelitian didapatkan nilai SPF ekstrak akar murbei pada konsentrasi
300ppm, 400ppm, dan 500 ppm adalah berturut-turut 10,84, 28,17 dan 66,65.
Sedangkan nilai SPF gel NLC ekstrak akar murbei pada konsentrasi 300ppm,
400ppm, dan 500 ppm adalah berturut-turut 9,11, 22,87 dan 45,76. Dapat
disimpulkan bahwa ekstrak dan gel NLC ekstrak akar murbei memiliki aktivitas
perlindungan sinar UV secara in vitro.
(F) Referensi : 29
(G) Faizatun, S.Si., M.Si., Apt
(H) 2017