ABSTRAK
(A) AISHAH AMARRA REGINE (2012210015)
(B) PERESEPAN OBAT-OBAT OFF-LABEL PADA PASIEN PEDIATRI
RAWAT INAP DENGAN DIAGNOSA PNEUMONIA DI RSAB
HARAPAN KITA TAHUN 2015.
(C) xiv + 92 halaman; 6 tabel; 3 gambar; 21 lampiran.
(D) Kata kunci : off-label, pneumonia, pasien rawat inap, pasien anak.
(E) Obat-obat yang digunakan pada pasien pediatri jarang dilakukan uji klinis
pada subyek pediatri dalam tahap pengajuan perizinan obat sehingga obat
tidak memiliki informasi lengkap pada pasien pediatri atau penggunaan
diluar ketentuan izin yang diberikan atau disebut dengan obat off-label.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pravelensi pasien pediatri
dengan diagnosa pneumonia yang mendapatkan peresepan off-label.
Penelitian ini dilakukan menggunakan desain studi retrospektif dengan
menggunakan data rekam medis pasien pediatri rawat inap dengan
diagnosa pneumonia yang menjalani perawatan di RSAB Harapan Kita
pada tahun 2015. Penyakit pneumonia merupakan salah satu penyakit
dengan jumlah pasien terbanyak di RSAB Harapan Kita selain itu penyakit
pneumonia juga sering dijumpai pada pasien pediatri. Jumlah sampel
penelitian ditentukan dengan menggunakan tabel Krejcie Morgan. Data
pasien dan obat dikumpulkan, kemudian data obat diklasifikasikan menjadi
on-label atau off-label/unlicensed berdasarkan Informasi Obat Nasional
Indonesia (IONI) dan British National Formulary for Children (BNF for
Children). Selama periode penelitian terdapat 1141 obat dengan 92 jenis
obat yang berbeda diresepkan pada 207 pasien pediatri pneumonia. Dari
semua peresepan sejumlah 405 (35.5%) obat diresepkan secara off-label
berdasarkan IONI dan 319 (28%) obat diresepkan secara off-label
berdasarkan BNF for Children. Berdasarkan IONI dan BNF for Children
kelompok obat yang paling sering diresepkan secara off-label adalah
kelompok anti infeksi itu dikarenakan anti infeksi merupakan obat utama
pada pasien pneumonia.
(F) Daftar pustaka : 37 buah (1989-2017)
(G) Hesty Utami R., M.Clin., Pharm., Ph.D., Apt ; Heni Safarini, S.Si., Apt.
(H) 2017