ABSTRAK
(A) AJENG WAHYU LESTARI (2013210010)
(B) FORMULASI DAN EVALUASI FITOSOM EKSTRAK DAUN CANTIGI
(Vaccinium varingiaefolium Miq.) SERTA UJI AKTIVITAS
ANTIOKSIDANNYA
(C) xvii + 121 halaman; 14 tabel; 8 gambar, 28 lampiran
(D) Kata kunci : Daun Cantigi, Vaccinium varingiaefolium, fitosom, liofilisasi,
antioksidan, DPPH
(E) Berdasarkan studi awal didapatkan ekstrak daun Cantigi (Vaccinium
varingiaefolium Miq) mengandung flavonoid. Senyawa fenolik flavonoid
membuatnya bersifat polar sehingga sulit menembus membran lemak.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat fitosom ekstrak daun Cantigi dan
mengevaluasi. Ekstrak daun Cantigi hasil maserasi dikeringkan, diformulasi
menjadi fitosom dengan perbandingan Soy lecithin dan ekstrak yaitu F1 (1:1),
F2 (3:4), dan F3 (1:2). Fitosom dibuat dengan metode liofilisasi (pengeringan
beku). Karakteristik formula fitosom ekstrak daun Cantigi berturut-turut adalah
ukuran partikel 553.10 nm, 539.83 nm, dan 535 nm, potensial zeta sebesar
65.36 mV, 64.89 mV, dan 77.4 mV, morfologi fitosom berbentuk sferis dan
nilai IC50 yang diperoleh sebesar 55.15 bpj, 34.40 bpj, dan 27.56 bpj. Dari hasil
penelitian didapatkan ada perbedaan aktivitas antioksidan dengan adanya
perbedaan komposisi formula hal ini diperkuat dengan analisis statistik
ANOVA satu arah dimana diperoleh nilai Pvalue < 0.05 yaitu 0.00. Dapat
disimpulkan bahwa fitosom ekstrak daun Cantigi memiliki potensi sebagai
antioksidan.
(F) Daftar Rujukan: 31 buah (1996-2016)
(G) Drs. Kosasih., M.Sc., Apt.
(H) 2017