Detail Cantuman
Karya Ilmiah Mahasiswa
KEJADIAN DISKREPANSI PENCATATAN INSTRUKSI PENGOBATAN OLEH DOKTER DENGAN PENCATATAN PENGGUNAAN OBAT OLEH PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUPN Dr. CIPTO MANGUNKUSUMO
ABSTRAK
(A) LULU FAZRIANI (2013210125)
(B) KEJADIAN DISKREPANSI PENCATATAN INSTRUKSI PENGOBATAN
OLEH DOKTER DENGAN PENCATATAN PENGGUNAAN OBAT OLEH
PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUPN Dr. CIPTO
MANGUNKUSUMO
(C) xv + 92 halaman ; 4 tabel ; 1 gambar ; 8 lampiran
(D) Kata kunci : Diskrepansi, Instruksi pengobatan, Pemberian obat, Pasien rawat
inap
(E) Diskrepansi dalam pengobatan merupakan perbedaan antara regimen
pengobatan yang telah didokumentasikan dengan regimen pengobatan yang
diberikan di unit pelayanan kesehatan, yang berkontribusi kearah reaksi obat
yang tidak diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran
kejadian diskrepansi dan profil diskrepansi antara pencatatan instruksi
pengobatan oleh dokter dengan pencatatan penggunaan obat oleh perawat
dengan mengkaji data formulir daftar instruksi medis farmakologis yang ditulis
dokter dengan lembar pemberian obat yang ditulis perawat di ruang rawat inap
di gedung A RSUPN.Dr Cipto Mangunkusumo periode Februari – April 2017.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode potong lintang
dengan pengumpulan data secara konkuren dari obat-obat yang ditulis dokter di
formulir daftar instruksi medis farmakologis dan lembar jadwal pemberian obat
yang diisi oleh perawat, Data demografi dan daftar obat pasien dikumpulkan,
kemudian dianalisa untuk mengetahui besaran dan jenis diskrepansinya.
Selama periode penelitian didapatkan 2826 total item peresepan dan ditemukan
403 (14%) yang mengalami diskrepansi. Jenis diskrepansi meliputi diskrepansi
frekuensi pemberian sebanyak 384 kasus (95%) dan diskrepansi dosis
pemberian sebanyak 19 kasus (5%). Obat yang paling sering mengalami
diskrepansi adalah antitukak (12%), laksatif (9%), vitamin (9%), antibiotik
(7%), mukolitik (5%), analgesik & antipiretik (5%), NSAID (4%),
antihipertensi (4%), antidiabetes (4%), dan antifungi (3%). Penelitian ini
menunjukkan bahwa kejadian diskrepansi antara daftar obat yang ditulis dokter
dengan penandaan pemberian obat cukup besar sehingga diperlukan evaluasi
untuk meminimalisir diskrepansi yang terjadi.
(F) Daftar rujukan : 25 buah (1991-2016)
(A) Hesty Utami R,S.Farm., M.Clin, Ph.D., Apt ; Dra.Yulia Trisna, M.Pharm., Apt.
(G) 2017
Ketersediaan
TF 1196/17 | TF 1196/17 | Perpustakaan Fakultas Farmasi | T E R S E D I A |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
TF 1196/17
|
Penerbit | FFUP: Jakarta., 2017 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN/NPM |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain