Detail Cantuman
Karya Ilmiah Dosen
Peran Sejarawan dalam Pelestarian Cagar Budaya: Studi Kasus pada Adaptive Reuse "De Tjolomadoe"
Adaptive Reuse sebagai metode penggunaan kembali bangunan cagar budaya dengan
memasukkan nilai ekonomis sebagai hasil luarannya. “De Tjolomadoe” Museum and
Convention di ex. Solo Raya sebagai studi kasus. Kehadirannya bangunan fisiknya
yang “baru” telah memberi keyakinan adanya “peran sentral sejarawan” dalam
pengungkapan keaslian paras muka bekas pabrik gula itu. Gedung ex. PG. Colomadu
yang mangkrak sejak menjelang Reformasi 1998 itu awalnya oleh Adipati
Mangkunegara IV, dan dinasionalisasi pada tahun 1946 usai direvitalisasi pada 2016-
2018. Adaptive Reuse yang dilaluinya-pun melewati prosesi kajian sejarah. Berdasar
penelitian fenomenologis yang didukung penelusuran melalui cara grounded research
method, yaitu penghimpunan arsip sejarah dari waktu ke waktu dari berbagai sumber,
ditemukan hal-hal non akademis yang justru memumpun perolehan data sejarah.
Temuan arsip kesejarahan tersebut berperan bukan sekedar narasi, akan tetapi justru
sebagai ‘ruh’ dari keseluruhan projek ini. Anyaman arsip sejarah dengan rentang 1861
hingga 2016 tersebut akhirnya menjadi dasar anggitan Arsitek untuk merancang, dan
kemudian memuliakan kembali bangunan kuno yang konon berperan sebagai
kebanggaan aristokrasi bumiputera Jawa. Hadirnya sebagai pusat destinasi wisata dan
edukasi terbesar di Jawa Tengah dan Yogyakarta, juga menjadi ‘pintu masuk’ bagi
mileneal untuk mengenal dan mencintai sejarah.
Ketersediaan
EKIDUPT200040 | EKIDUPT200040 | Perpustakaan Pusat | B A C A D I T E M P A T |
Lampiran Berkas
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
EKIDUPT200040
|
Penerbit | : ., 2018 |
Deskripsi Fisik |
21 p.
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN/NPM |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
text
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|