Ekstrak Teripang Emas (Stichopus hermanni)kaya akan kolagen dan asam lemak omega 3 yaitu docosahexaenoic acid dan eicosapentaenoic acid yang efektif sebagai antiaging. Minyak biji anggur dengan kandungan utama Oligomericproantocyanidin memiliki aktivitas antioksidan yang paling kuat yang dapat melindungi kolagen. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak teripang emas terhadap aktivitas antioksidan nanoemulsi minyak biji anggur. Dilakukan formulasi nanoemulsi minyak biji anggur dan ekstrak teripang emas hasil uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH sebanyak 3 formula uji dan 1 formula blangko menggunakan emulgator Brij CS12®15% dan koemulgator propilenglikol 30% dengan cara fase minyak didispersikan ke dalam fase air. Konsentrasi minyak biji anggur dalam formula 2 x IC50 dan konsentrasi ekstrak teripang emas 2 x IC 50, 4 x IC50 dan 6 x IC50. Semua formula nanoemulsi memenuhi persyaratan mutu fi sik yang meliputi uji organoleptik, tipe nanoemulsi, uji kejernihan, ukuran globul, viskositas dan sifat alir, freeze-thaw test serta pH. Viskositas sediaan nanoemulsi formula I, II dan III adalah (23,72 ± 0,02) cPs, (23,78 ± 0,08) cPs dan (23,83 ± 0,08) cPs. pH sediaan nanoemulsi formula I, II dan III sebesar (5,2 ± 0,07), (5,5 ± 0,00) dan (5,7 ± 0,05). Nilai IC50 sediaan nanoemulsi pada minggu-0, minggu-2 dan minggu-4 pada formula I yaitu sebesar 49,15 bpj, 49,45 bpj dan 51,15 bpj; pada formula II yaitu sebesar 44,12 bpj, 47,48 bpj dan 48,14 bpj; dan formula III sebesar 42,14 bpj, 43,45 bpj dan 45,33 bpj. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak teripang emas, semakin tinggi pula viskositas, pH dan aktivitas antioksidan sediaan nanoemulsi minyak biji anggur, akan tetapi aktivitas antioksidan nanoemulsi menurun seiring bertambahnya waktu penyimpanan