Salah satu kegunaan ekstrak buah kiwi (Actinidia chinensis P.) adalah untuk mencegah penuaan dini karena mengandung vitamin C dan E sebagai antioksidan serta mengandung arginin sebagai emollient. Tujuan penelitian untuk mendapatkan formula sabun gel ekstrak buah kiwi sebagai anti penuaan dini yang memenuhi parameter mutu fisik. Telah diformulasi sediaan sabun gel yang mengandung 5% ekstrak buah kiwi dan 3% scrubbing agent polietilen. Sabun gel dibuat 5 formula dengan variasi natrium lauril miristil eter sulfat dan natrium kokoamfoasetat 2:1, 1:1 dan 1:2 dengan cara mencampurkan secara berurutan surfaktan dengan basis gel, kemudian ekstrak buah kiwi. Sediaan yang dihasilkan dilakukan evaluasi mutu meliputi pemeriksaan organoleptik, viskositas dan sifat alir, penentuan konsistensi, bobot jenis, tegangan permukaan, ukuran partikel, tinggi dan kestabilan busa dalam air suling dan air sadah serta pH. Terhadap formula III, IV dan V dilakukan uji stabilitas selama 12 minggu pada suhu kamar dan suhu 40oC. Hasil menunjukkan bahwa formula dengan perbandingan natrium lauril miristil eter sulfat dan natrium kokoamfoasetat 2:1 (F. III) menghasilkan sediaan yang stabil dan memenuhi syarat mutu fisik sediaan sabun. Formula sabun gel yang dihasilkan berwarna putih kekuningan dan berbau khas lemon, viskositas mudah dituang (105083,30-135416,7 cPs) dengan sifat alir tiksotropik plastis, konsistensi sebesar 315,80-337,33 cm, bobot jenis memenuhi syarat sabun cair SNI (1,0131-1,0141 g/cm3), tegangan permukaan sebesar 26,90-30,67 dyne/cm, ukuran partikel scrub tidak berubah (memenuhi syarat sebagai scrubber, yaitu 257,04-257,46 µm), tinggi busa dalam air suling (816,67-891,67 mL) dan dalam air sadah (241,67-366,67 mL) dengan busa yang stabil, serta pH yang memenuhi syarat pH kulit (4,52-5,58)