Tanaman kluwih dan sukun merupakan tanaman dengan satu familia yaitu:familia Moraceae. Tanaman dengan familia yang sama umumnya memiliki kandungan kimia yang hampir sama, sehingga memiliki potensi yang hampir sama untuk pengobatan suatu penyakit Penelitian ini bertujuan untnk mengidentifikasi kandungan golongan senyawa kimia, aktivitas ekstrak sebagai penghambat enzim a-glukosidase dengan menggunakan p-nitrofenil-a-D-glukopiranosida sebagai substrat, Hasil penapisan fitokimia menunjukkan serbuk simplisia dan ekstrak etanol 96% dari daun sukun dan daun kluwih mengandung flavonoid, saponin,tanin, steroid dan triterpenoid. Dari penetapan kadar flavonoid total didapat kadar flavonoid total dari ekstrak daun kluwih 2,23% dan untuk ekstrak daun sukun 2,24%.. Aktivitas penghambatan terhadap enzim a-glukosidase menunjukan bahwa ekstrak etanol 96% daun kluwih dan daun sukun memiliki nilai IC50 sebesar 92,47 bpj dan 83,26 bpj dan bpj. Ekstrak daun sukun memiliki aktivitas penghambatan enzim a-glukosidase lebih aktif dari ekstrak daun kluwih.