Detail Cantuman
Karya Ilmiah Dosen
Pengembangan Pembangkit Listrik Berbahan Bakar Nabati dengan Memanfaatkan Sampah Menggunakan Teknologi Kombinasi Pirolisis dan Biodigester (Studi Kasus di Kabupaten Tegal)
Budhi M. Suyitno - Kontributor
Laode M. Firman - Kontributor
Eka Maulana - Kontributor
Sorimuda Harahap - Kontributor
Kabupaten Tegal dengan luas area 878,79 Km" dan jumlah penduduk 2,536,649 jiwa, dengan volume sampah mencapai 989,8 nr perhari dan kemampuan sampah terangkut baru mencapai 89,46% dari volume sampah perhari, yang mana prosentase sampah organik cukup besar sekitar 33,35% dan sampah plastik sekitar 40,15% belum termanfaatkan kanena pengelolaan sampah masih dilakukan secara konvensional dan dampak polusi dari pembakaran sampah yang terjadi di tempat pembuangan akhir (TPA) masih tinggi sehingga perlu dibuat mesin pengolah sampah yang dapat dimanfaatkan menjadi sesuatu yang berguna dan menambah nilai guna sampah. Konsep dari penelitian ini adalah Green Technology dan Zero Waste. Penelitian pada tahap ke dua tahun 2017 ini dilakukan untuk mengoptimalkan unjuk kerja komponen-komponen pirolisis serta melakukan pengujian. Selanjutnya dilakukan inovasi desain dan manufaktur biodigester. Tujuan penelitian adalah Mengembangkan prototype pembangkit listrik melalui sistem pengelolaan sampah berbahan bakar nabati menggunakan teknologi kombinasi pirolisis dan biodigester dengan konsep zero waste. Hasil uji coba Cyclone Separator dan Wet Scrubber menunjukan semakin banyak partikel yang terserap oleh air masuk ke dalam bak penampung, akibatnya akan mengurangi partikel dalam asap yang keluar cerobong. Sedangkan Hasil uji coba Destilator menunjukkan bahwa perangkat dapat menghasilkan minyak kondensat yang warna dan kekentalan minyak tergantung dari jenis plastik dan secara prinsip perangkat hasil dari rancang bangun dapat berfungsi dan siap dikembangkan untuk dimanfaatkan di pemda Tegal atau wilayah lainnya di Indonesia. Selanjutnya inovasi telah dilakukan pada biodigester dengan menambah pengaduk pada reaktor biodigester menunjukkan terbentuknya gas methana lebih cepat. Selain itu telah dilakukan penambahan alat ukur serta komponen pengatur putaran dan temperatur pada biodigester. Jumlah gas methana (CH4) yang dhasilkan oleh reaktor biodigester sebesar 56 %. Pembangunan tahap pertama adalah teknologi biodigester serta peralatan pendukungnya sedangkan tahap kedua adalah teknologi pirolisis serta peralatan pendukungnya.
Ketersediaan
EKIDUPT200238 | EKIDUPT200238 | Perpustakaan Pusat | B A C A D I T E M P A T |
Lampiran Berkas
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
Hibah-EKIDUPT200238
|
Penerbit | Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasila: Jakarta., 2017 |
Deskripsi Fisik |
57 p.
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN/NPM |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
text
|
Tipe Media |
Textbook
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|