Penggunaan batu baterai kering yang semakin berkurang seiring dengan berkembangnya teknologi baterai yang dayanya dapat diisi ulang mengakibatkan produsen baterai kering harus mencari cara untuk meningkatkan efektivitas operasinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pengendalian internal persediaan baterai kering PT Energizer Indonesia. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi yang didapat dari perusahaan terkait.
Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa pengendalian internal persediaan barang jadi PT Energizer Indonesia telah efektif dan efisien. Hal ini berdasarkan pada kesesuaian antara rancangan dan pelaksanaan pengendalian internal persediaan barang jadi dengan teori lima komponen pengendalian internal yang dikemukakan oleh Comitee of Sponsoring Organization; lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, sistem informasi dan komunikasi, dan pemantauan.