Image of Model Persamaan Struktural Kelancaran Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Bekerja

Karya Ilmiah Dosen

Model Persamaan Struktural Kelancaran Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Bekerja



Air Susu Ibu (ASI) merupakan sumber makanan utama yang dibutuhkan bayi pada usia dini, yaitu saat bayi lahir sampai dengan usia 6 bulan. Pedoman internasional yang menganjurkan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama didasarkan pada bukti ilmiah tentang manfaat ASI bagi daya tahan hidup bayi, pertumbuhan, dan perkembangannya. ASI memberi semua energi dan gizi (nutrisi) yang dibutuhkan bayi selama 6 bulan pertama hidupnya. Pemberian ASI eksklusif mengurangi tingkat kematian bayi yang disebabkan berbagai penyakit yang umum menimpa anak-anak seperti diare dan radang paru, serta mempercepat pemulihan bila sakit dan membantu menjarangkan kelahiran (gizi.net., 2002). Begitu pentingnya ASI bagi bayi dan kelangsungan hidup anak di masa mendatang tentunya perlu mendapatkan perhatian. Akan tetapi masih ada ibu yang tidak memberikan ASI-nya secara eksklusif kepada bayi, tentu hal ini akan disayangkan mengingat pentingnya ASI bagi bayi dan kelangsungan hidup anak di masa mendatang. Walaupun pemerintah dan bahkan UNICEF telah menentukan peraturan mengenai pemberian ASI, tetapi ternyata respon dari ibu secara keseluruhan masih kecil. Untuk di Indonesia sendiri sebetulnya penyuluhan mengenai pentingnya ASI telah dilakukan seperti di posyandu maupun di puskesmas. Tetapi bila ibu bekerja terutama yang bekerja full time atau bekerja lebih dari 5 jam sehari dan minimum 5 hari dalam seminggu tentunya akan kesulitan menyisakan waktu untuk mendatangi penyuluhan di posyandu atau puskesmas, atau bahkan untuk pergi ke puskesmas sendiri. Dari permasalahan tersebut ditambah dengan adanya kecenderungan peningkatan penjualan susu untuk bayi, penelitian kali ini menitik beratkan kepada ibu yang bekerja dengan kriteria bekerja lebih dari 5 jam sehari dan minimum 5 hari dalam seminggu. Dan berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang telah dikemukakan sebelumnya, dapat dirumuskan permasalahan yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh faktor demografi, pola konsumsi, dan gaya hidup ibu bekerja terhadap kelancaran proses pemberian ASI eksklusif . Model Persamaan Struktural atau dikenal sebagai Structural Equation Modeling (SEM) merupakan salah satu pemodelan yang dapat digunakan untuk melihat hubungan secara simultan antara variable-variabel laten dengan variable indicator dan variable laten dengan variable laten lainnya. Sehingga dalam penelitian kali ini analisis data menggunakan metode Model Persamaan Struktural untuk melihat pengaruh factor demografi, pola konsumsi, dan gaya hidup ibu bekerja teradap kelancaran proses pemberian ASI eksklusif. Hasil analisis menunjukkan bahwa kelancaran pemberian ASI ekskluif tidak nyata dipengaruhi oleh demografi, pola konsumsi, dan gaya hidup, akan tetapi demografi secara nyata mempengaruhi langsung gaya hidup dan gaya hidup juga nyata mempengaruhi langsung pola konsumsi.


Ketersediaan

EKIDUPT210065611.4/EKIDUPT210065Perpustakaan PusatB A C A
D I T E M P A T

Lampiran Berkas

    Informasi Detil

    Judul Seri
    -
    No. Panggil
    Mandiri-EKIDUPT210065
    Penerbit Fakultas Farmasi Universitas Pancasila: Jakarta.,
    Deskripsi Fisik
    60 p.
    Bahasa
    Indonesia
    ISBN/ISSN/NPM
    -
    Klasifikasi
    611.4
    Tipe Isi
    text
    Tipe Media
    -
    Tipe Pembawa
    -
    Edisi
    -
    Subyek
    Info Detil Spesifik
    -
    Pernyataan Tanggungjawab

    Versi lain/terkait

    Tidak tersedia versi lain



    Pencarian Spesifik


    Judul:
    Pengarang:
    Penerbit:
    Koleksi:
    Lokasi:

    Informasi


    DETAIL CANTUMAN


    Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this