Untuk melawan Covid-19 Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah telah melarang perguruan tinggi untuk melaksanakan perkuliahan tatap muka (konvensional) dan memerintahkan untuk menyelenggarakan perkuliahan atau pembelajaran secara daring. Disusul dengan Rektor Universitas Pancasila menerbitkan Surat Edaran Rektor No.1026/SE.R/UP/III/2020 yang juga diikuti dengan diterbitkannya Surat Edaran FH, FIKOM, FEB dan FARMASI yang pada intinya berisi Pelaksanaan Pembelajaran Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Lingkungan fakultas. Penelitian ini membahas mengenai “Bagaimana dampak kuliah daring terhadap mahasiswa FHUP, FEB UP dan FIKOM UP sebagai usaha mematuhi Surat Edaran Kemendikbud Dikti nomor 1 Tahun 2020, Surat Edaran Rektor, Surat Edaran Dekan FHUP, FIKOM, FEB dan FARMASI pada masa pandemic Covid-19?” penelitian ini menggunakan metode penelitian empiris dengan meggunakan data primer yang didapat secara langsung dari mahasiswa di empat fakultas dengan jumlah responden 416 mahasiswa. Hasil yang kami dapatkan adalah 348 responden dari 416 mahasiswa memilih bahwa kuliah luring lebih efektif akan tetapi mahasiswa tetap memilih akan patuh dan mengikuti aturan pmerintah dan universitas karena akan mengurangi jumlah penularan virus Covid-19. Bahkan pada tabel 15 mahasiswa 42% merasa lebih baik perkuliahan dilaksanakan secara daring terlebih dahulu jika memperhatikan angka penularan Covid-19 dan belum ada kejelasan mengenai vaksin. Responden menilai bahwa selama 2 semester melaksanakan perkuliahan daring terjadi beberapa kendala seperti sinyal yang tidak stabil, kuota yang terbatas, materi kuliah yang sulit diserap, keadaan di rumah yang membuat mahasiswa tidak focus hingga beberapa dosen yang tidak bisa menggunakan aplikasi daring untuk melaksanakan perkuliahan. Sehingga daya serap pasti terkendala. Teta[I responden tetap dengan senang melaksanakan perkuliahan hal ini terlihat bahwa sebanyak 132 mahasiswa dari 210 mahasiswa bukan angkatan 2020 menyatakan bahwa mereka mengalami kenaikan dalam nilai Indeks Prestasi Semester.